Thinkstart
Thinkstart
Home>Customer Stories>Customer Stories details
Thinkstart
Thinkstart
Industry:Manufacturing
Description:Shanghai Thinkstart Automation Technology Co., Ltd. has partnered with Cyclone Robotics to realize the all-around automation transformation across departments to build its own new infrastructure.

Cyclone robots unlock automation for Shanghai Thinkstart to bring an all-round efficiency boost in department management

Under the backdrop of New Infrastructure and Made in China 2025, building digital, interconnected, and intelligent manufacturing with information and manufacturing technologies deeply integrated has become mainstream. With opportunities in this new era, Shanghai Thinkstart Automation Technology Co., Ltd. (i.e. Thinkstart), with the new development philosophy in mind, has partnered with Cyclone Robotics to realize the all-around automation transformation across departments to build its own new infrastructure powered by technological innovation and interconnected information base.

 

Business pain points

 

Thinkstart mainly operates as the agent to the manufacturing enterprises. It has a heavy workload on procurement and financial businesses with limited hands. The company stays far away from the urban area, so it takes very long for employees to commute, which may compromise their enthusiasm for work.

 

Invoicing: Invoicing work is heavy and tedious. Employees must repeat certain operations for a long time, which is likely to cause human errors and overall delay. Though simple, such work cannot provide more opportunities for employees to learn more business knowledge. With a lower salary, this position often sees a higher turnover in the company.

 

PO entry: Employees may take quite a lot of time and energy for entering the massive amount of data, so are more likely to make this or that mistake. When customers send the POs to sales, the sales assistant needs to enter the data into the system and create the orders. Being repetitive, cumbersome, and less valuable, this work usually sees a high turnover in the company.

 

Introducing Cyclone RPA

 

Cyclone RPA intelligent automation platform can help the finance and procurement personnel with simple and easy-to-use development and operation processes, and reliable robots and cross-platform services, to plan and handle the two kinds of repetitive tasks, thus realizing the business process automation, solving the pain points in the daily work, and improving the business efficiency and quality in the departments.

 

Taking invoicing as an example, Cyclone RPA has created robots exclusively for every branch in 7 cities, which can run independently to issue 400 invoices on average each month without the need for a central robot.

 

Generally, to print a voice, the information should be first entered; and now, the staff can issue the invoice at a fixed time every day simply with one click. Modules like pop-up reminders and invoicing exceptions are available in UI to help diagnose business problems in real-time, monitor and raise alerts, in order to reduce business risks. With the simple process, the financial staff can learn and work on it at a lower cost without coding, and the operation and maintenance costs are also reduced.

 

As for the order entry workflow, Cyclone RPA can work around the clock every day all year round by simply connecting to Thinkstart 's native PDF and Excel orders, extracting fields for generating order details, then entering them into the ERP system.. Such a process is designed to ensure the data accuracy in orders and enable the procurement personnel to shift their focus from low-value repetitive work to high-value decision analysis around procurement management, thus improving cost efficiency, and creating more value to the businesses.

 

Cyclone RPA can read and write data across systems, helping Thinkstart quickly and accurately handle the requests for voicing and PO entry, and visualize the whole process. What matters most is to enable the financial staff to focus on data analysis, business forecasting, decision making, instead of the basic accounting work, thus enhancing employees' personal value.

 


Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips