Huaxia Bank’s Branch
Huaxia Bank’s Branch
Home>Customer Stories>Customer Stories details
Huaxia Bank’s Branch
Huaxia Bank’s Branch
Industry:Banking
Description:Huaxia Bank, established in Beijing in October 1992, is now the fifth listed bank in China, ranking 65th in the world in terms of asset scale as of July 2020.

Cyclone RPA, as an Intelligent Assistant, innovates a branch of Huaxia Bank with the financial technology

Huaxia Bank strives to promote its business growth with financial technology by putting its strategic focus on financial technology innovation. In a bid to expand its businesses, increase its financial gains, and build its digitalized and automated online business processes.

 

In line with the organization development strategy, a branch of Huaxia Bank has partnered with Cyclone to integrate RPA technology into its existing information systems to help automate manual work, increase business efficiency, and expand business capabilities.

 

华夏.jpg

 

Business Pain Points in the Business Management Department

 

In the branch of Huaxia Bank's business management department, there are several system data queries and manual data processing tasks, such as collecting business metrics, reporting large-sum transactions, and verifying RMB settlement accounts. These tasks take up much time and energy of the business personnel. Some of them are required to complete within the allocated time slot, which poses massive pressure on the business personnel at peak hours.


Most notably, financial institutions are now facing increasingly higher regulatory requirements from the People's Bank of China and the China Banking and Insurance Regulatory Commission. Taking anti-money laundering as an example, the fines imposed on financial institutions in the first four months of this year amounted to nearly RMB 200 million yuan. The RMB settlement accounts should be verified regularly from the People's Bank of China settlement system and the intra-bank system to identify those mismatched accounts for further processing. This is an essential task in the supervision of banks. But it requires quite a lot of manual work to complete due to the large numbers of accounts.

 

Cyclone RPA Intelligent Assistant solution


Having examined and analyzed these processes, Cyclone realized that most of these tasks follow logical rules, which is suitable for implementing RPA business automation.


Taking the business metrics collection and the large-sum transaction reporting in the branch as examples, Cyclone RPA Intelligent Assistant can automatically log in to the system to collect and download data, generate relevant reports, and conduct complex logical processing and calculation. Which significantly relieves the human burdens and helps complete the data processing and reporting within the specified business hours.


 In verifying the RMB settlement accounts, Cyclone RPA Intelligent Assistant can automatically check those accounts from the People's Bank of China settlement system and the seals validation system regularly, identify the mismatched accounts, ensuring the efficiency and accuracy of these tasks. Which would otherwise take up much time and energy in the past. Furthermore, it can also flexibly configure the business operation cycle.


The Cyclone RPA Intelligent Assistant solution transforms the repetitive and tedious manual work into an intelligent automated process in the branch. Data shows that the time spent collecting business metrics in the branch has decreased to 10 minutes from 60 minutes earlier. Its efficiency is seeing 6 times increase; The error rate in the large-sum transaction reporting has reduced to 0.

 

And the RMB settlement account now can be verified daily rather than monthly as before. And it can be completed within only 5 minutes. The result of KYC is more accurate and timely.

 

Cyclone RPA Intelligent Assistant can also be used in the internal instant messaging platform of the branch, where it facilitates human-machine interaction including receiving manual reports and transmitting the results of the automation processes to the relevant persons. The seemless integration of business processes with the instant messaging platform sets an excellent example for people-robot-system coordination with a friendly, interactive experience, thus paving the way for later application at scale.

 

Through the increasing Cyclone RPA Intelligent Assistant application, the branch has realized the multi-dimensional management based on the operational model, staff functions and data technologies, etc., improved economic benefits, and built a fluid integration of organization and systems, thus better adapt to the constantly changing market demands.

Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips