Digital Worker Platform
Digital Worker Platform
Digital Worker Platform

Digital Worker Platform

Digital Worker Platform adalah platform tingkat organisasi untuk mengelola, menjadwalkan operasi otomatis, dan menganalisis kinerjanya. Platform ini meliputi siklus penuh fase proyek otomatisasi, termasuk penemuan kebutuhan, desain, penyebaran, eksekusi, manajemen, dan operasi. Platform ini menyediakan otomatisasi siklus penuh penemuan proses, process mining, proses otomatisasi, dan analisis keberhasilan proses. Dengan komponen bisnis yang dapat digunakan kembali dan wawasan data lengkap dari proses bisnis automation flywheel dapat dipercepat, sehingga digitalisasi dan otomatisasi dalam satu departemen dapat diperluas ke seluruh organisasi.
Fungsi produk
Operasi Dasbor
Tempat Kerja Personal
Pusat Keunggulan
Pengontrol
Sistem Pelacakan Masalah
Operasi Dasbor01
Menyajikan analisis data operasi dari setiap modul di seluruh platform seperti Automation Center dan RPA Controller. Memantau secara real-time data yang terkait dengan persyaratan RPA, aplikasi, proses, tugas, robot, dan perangkat.
Tempat Kerja Personal02
Menampilkan daftar tugas yang harus dikerjakan dan mengelola tugas proses pribadi. Membantu proses pemicu dan mengatur tugas, serta mengelola persyaratan pribadi dan menyerahkan persyaratan otomatisasi.
Pusat Keunggulan03
Mengaktifkan manajemen siklus penuh berdasarkan kebutuhan otomatisasi. Mengizinkan berbagi templat praktis yang optimal antar perusahaan. Mendukung pemeriksaan, pengunduhan, pemasangan, dan penerapan aplikasi RPA dari Automation Marketplace.
Pengendali04
Menyediakan manajemen serta tata kelola robot dan perangkat yang terpusat. Menjadwalkan dan menyerahkan tugas kerja secara fleksibel. Memantau status tugas secara langsung dan memberikan peringatan dini yang sesuai.
Sistem Pelacakan Masalah05
Menangani tiket masalah RPA dengan menggunakan templat tiket khusus dan mekanisme pelacakan masalah.
  • Operasi Dasbor
  • Tempat Kerja Personal
  • Pusat Keunggulan
  • Pengendali
  • Sistem Pelacakan Masalah
Nilai produk
Memberdayakan Proyek
Memberdayakan Proyek
Memberdayakan CoE dengan kapasitas pengelolaan  end-to-end, proyek otomatisasi skala besar dan penanganan siklus penuh poyek otomatisasi termasuk proses penemuan, proses otomatisasi dan analisis keberhasilan proses.
Aset Bersama
Aset Bersama
Automation Marketplace berfungsi sebagai perpustakaan aplikasi RPA terpadu secara internal di dalam organisasi, mengurangi tenaga kerja yang berlebihan untuk mengembangkan aplikasi dari awal.
Tata Kelola Operasi
Tata Kelola Operasi
Mengatur, mengelola, dan memantau sepenuhnya pengoperasian robot perangkat lunak dengan mudah, menyimpan real-time log yang menawarkan ketertelusuran penuh dari operasi robot.
Manajemen Aset Data
Manajemen Aset Data
Membantu organisasi untuk mehilangkan silo data, mengatur historis, dan mengakumulasi aset data dengan data bisnis real-time yang diperoleh secara non-intrusif.
Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips