Otomatisasi Departemen
Otomatisasi Departemen
Beranda>Otomatisasi Departemen
Mengapa Cyclone?
  • Sederhana dan Mudah Digunakan

    Tanpa coding, menurunkan biaya pembelajaran dan operasi

    Mendukung drag-and-drop pada alur kerja, mudah digunakan

    Penghematan biaya untuk pengembangan IT, O&M

  • Robot Cyclone Terpercaya dan Stabil

    Mendukung operasi stabil 365/24, serta menghemat biaya tenaga kerja

    Diagnosis real-time, memantau dan memberikan peringatan untuk masalah serta risiko bisnis

    Log operasi dapat dilacak, diperintahkan, dan dianalisis untuk melindungi perusahaan

  • Lintas Platform

    Penerapan dan pengoperasian pada beberapa platform (Windows, Linux, dll)

    Mendukung penyebaran mobile

    Pengoperasian di seluruh platform dalam berbagai konteks, termasuk server, IoT, dan private cloud

Skema Aplikasi DepartemenSkenario Selengkapnya
  • Keuangan

    Pusat pelayanan bersama keuangan global ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital tingkat korporat dengan menerapkan teknologi digital secara pesat.

    RPA Cyclone dapat membantu industri keuangan dalam mengotomatisasi proses bisnis seperti manajemen risiko, rekonsiliasi internal dan eksternal, pengelolaan dana, faktur, pajak, dll. Selain itu, alur kerja otonom dapat menghindarkan manajemen keuangan dari pekerjaan berulang ke analisis keputusan yang lebih penting dengan menggunakan akuntansi manajemen sebagai landasannya. Strategi dan investasi layanan keuangan bersama memiliki tujuan dasar, yaitu untuk mencapai peningkatan efektivitas biaya seraya mendorong value-add bisnis organisasi.

    Finance
  • Sumber Daya Manusia

    Talenta adalah inti dari suatu organisasi, dan manajemen sumber daya manusia adalah bagian penting dari manajemen organisasi.

    Di organisasi besar, terutama organisasi padat karya yang mengandalkan talenta seperti konsultan, layanan IT, dan layanan outsourcing, ada banyak pekerjaan yang berulang dan memerlukan waktu lama yang diatur oleh aturan yang tepat dalam rekrutmen talenta, onboarding/offboarding, manajemen kerja, audit, pemantauan kegiatan yang sedang berlangsung, dll.

    Human Resources
  • O&M TI

    Sistem IT organisasi memerlukan pengeluaran besar untuk SDM dan material untuk operasional, serta pemeliharaan yang secara inheren merupakan tugas padat karya dalam manajemen lembaga. Namun, dengan bertambahnya jumlah sistem aplikasi, peningkatan volume bisnis, dan kerap upgrade, serta patching pada sistem aplikasi di tengah proses bisnis yang dinamis, hal ini dapat menimbulkan tantangan yang signifikan bagi O&M IT.

    Proses O&M IT yang standar dan otomatis dapat mengurangi kesalahan manusia dan memungkinkan IT untuk mengoperasikan dan memelihara produk yang berbeda dari pemasok yang berbeda, sehingga efisiensi O&M IT ini dapat ditingkatkan.

    IT O&M
  • Pelayanan Pelanggan

    Pusat layanan pelanggan suatu organisasi memiliki tujuan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Pengalaman yang positif dapat berkontribusi pada daya saing, citra, dan kemajuan organisasi.

    Oleh karena itu, kualitas layanan prima sangat penting bagi organisasi. Integrasi data real-time harus diwujudkan melalui otomatisasi pusat layanan pelanggan untuk meningkatkan layanan, efisiensi personel layanan pelanggan, dan kepuasan pelanggan.

    Customer Service
  • Rantai Pasok

    Proses manajemen pemasok mencakup banyak prosedur back-office yang berulang dan standar, seperti membawa produk dari pemasok ke pelanggan, memantau tingkat persediaan, dan melacak pengiriman agar tepat waktu.

    Dengan mengotomatisasi aktivitas back-office rantai pasok dapat meningkatkan piutang, memperpendek siklus, meningkatkan fleksibilitas, produktivitas, dan aset. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan personel dan pelanggan dengan mengotomatisasikan proses yang bergantung pada back-office.

    Supply Chain
Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips