Company news
Company news
Home>About Us>Company news

Cyclone Robotics recognized in 2022 Gartner® Magic Quadrant™ for Robotic Process Automation, based on its ability to execute, and completeness of vision

News source: Number of Views:787人

Cyclone Robotics has been recognized by Gartner® in the Magic Quadrant™ for Robotic Process Automation for the 2nd consecutive year, positioned based on its ability to execute and completeness of vision, with significant improvement in its position as compared to its first entry in Gartner® Magic Quadrant™ last year. We believe, this recognition has once again shown Cyclone Robotics's position in the market since the brand first launched its product in 2018.

图片1.png


"Gartner® has once again recognized Cyclone Robotics in the Magic Quadrant™ for Robotic Process Automation. We believe it acknowledges our commitment to continuously pushing the boundaries of RPA with Intelligent Automation (AI) capabilities to enable hyperautomation.


This is our second recognition this month as we have been named a Leader in The Forrester Wave™: Robotic Process Automation In China, Q3 2022 Report early this month. Exciting times ahead as we grow our global footprint by leveraging on our diverse experience across a multitude of industries to help clients transform and modernise their business. With our emphasis on international business strategy and proven innovative capabilities, our global development is expected to grow." said Vincent Gao, Founder and Chief Executive Officer of Cyclone Robotics.


Cyclone Robotics has invested heavily in AI to deliver services like its Intelligent Assistant (formerly known as CIRI) and the Cyclone AI Skill Platform. It provides a strong foundation of IoT and edge computing capabilities and supports standards-based BPMN orchestration. Intelligent Assistant is an AI-enabled, attended RPA feature that can automate routine workflows (available on desktops and mobile devices). Cyclone Robotics also focuses on offering end-to-end automation by expanding beyond standard RPA use cases. It delivers AI/ML features, low-code UI creation, and support for IoT and edge automation use cases.


Established in 2015, Cyclone Robotics is a world-leading RPA provider and thought leader in hyperautomation with an average annual growth rate of 400% since 2019. The company now has more than 800+ employees across 22 subsidiaries and branches around the world, serving more than 1,000 global customers.In early 2021, Cyclone Robotics established its Singapore branch as its ASEAN HQ office for Asia Pacific expansion to empower enterprises from ASEAN, Japan, ANZ, and Middle East, across a wide variety of sectors to accelerate their digital transformation efforts with Cyclone’s full RPA products & services portfolio. The company has also setup its European HQ office in London, new branches in Indonesia and Amsterdam this year to further strengthen their global presence in America and the European market.


Cyclone Robotics has established very strong enterprise credentials, particularly for large enterprise clients in China, including State Grid Corporation of China, Bank of China, China Post, China Southern Airlines, UnionPay and Volvo, covering financial, utilities, retail, medical, government, manufacturing and many more industries. Its explosive business growth, leading technology, strong team, advanced product ideas, and ability to seize business opportunities have been particularly recognized by investors and international authorities. Continuing to be favored by front-line capital, Cyclone Robotics raised USD 150 million in Series C financing in November 2021, setting a record for the highest single financing in China's RPA industry.


A complimentary copy of latest 2022 Gartner® Magic Quadrant™ for Robotic Process Automation report is available here.



Gartner, Magic Quadrant for Robotic Process Automation, 25 July 2022, Saikat Ray et. Al.

This graphic was published by Gartner, Inc. as part of a larger research document and should be evaluated in the context of the entire document. The Gartner document is available upon request from [https://host.huiju.cool/p/29aed].

GARTNER and Magic Quadrant are registered trademarks and service marks of Gartner, Inc. and/or its affiliates in the U.S. and internationally and are used herein with permission.All rights reserved. Gartner does not endorse any vendor, product or service depicted in its research publications and does not advise technology users to select only those vendors with the highest ratings or other designation. Gartner research publications consist of the opinions of Gartner’s research organization and should not be construed as statements of fact. Gartner disclaims all warranties, expressed or implied, with respect to this research, including any warranties of merchantability or fitness for a particular purpose.


Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips