Company news
Company news
Home>About Us>Company news

Cyclone Robotics recognised in Forrester Landscape Report: Robotic Process Automation, Q3 2022

News source: Number of Views:940人

Cyclone Robotics has been listed in the latest Forrester Landscape Report: Robotic Process Automation Landscape, Q3 2022 for a second year. As the industry’s trusted RPA provider, this report re-validates Cyclone’s position in the market once again as an established player with improved proven innovative capabilities, value propositions and market focus.


With the majority of its client base in Asia Pacific, Cyclone Robotics has a significant market share in this region. It provides localized industry expertise for its Asia Pacific-based customers, mainly from financial services, industrial products and utilities industries and has achieved over $15 million to $100 million in product revenue in FY2021.

演示文稿4.jpg


Forrester defines RPA as: Technology that automates human tasks and orchestrates handling more complex tasks, with tasks and integration generally driven by the client, providing simple integration by coordinating actions between multiple systems. Customers use RPA software to automate repetitive, deterministic tasks such as manual data entry and data discovery but also to accelerate operations by leveraging RPA bots that trigger and complete simple actions.


RPA started more than a decade ago as an experimental, niche product that has proven its value for organisations of any size in any industry. The market will continue to grow with more advanced technology capabilities to benefit enterprises. Based on $2.4 billion global RPA software revenues in 2021, Forrester forecasted $3.6 billion RPA software revenues in 2022 and steady growth through 2025. Enterprises implement RPA to:

  • Lower cost of operations. Practitioners have told Forrester that they typically realize 15% to 30% savings in operations cost through the application of RPA. However, this is limited to areas where tasks are highly repetitive, deterministic and where RPA bots can compensate for typical human-worker shortcomings such as fatigue-induced errors, sick leave and annual leave, and emotional or cognitive distraction.

  • Digitize and automate processes. The COVID-19 pandemic has accelerated the value-add of RPA in digitizing paper-based processes that had to run even though employees could not be in the office. Most RPA software today offers sophisticated features to ingest, understand, process documents, other text- and audio-based content, triggering and even generating responses to employees and customers.

  • Improve employee and customer experience. RPA can take manual repetitive tasks away from the daily jobs of employees, allowing them to focus on higher-value work. This “attended automation” is controlled by employees and gaining more importance, as it increases employee productivity and improves employees’ experiences of their workplace and task structures. For instance, Cyclone Robotics has helped a leading APAC securities and investment management firm - Sinolink Securities – gradually adopt RPA from pilot projects to the wide deployment of RPA across 30 departments while achieving 100% accuracy, 24/7 automated operations, and saving more than 6,000 minutes of manpower every day. With this implementation, RPA helps to free employees from the tedium of repetitive labor routine works, allowing them to engage in higher-value and creative work ultimately creating better customer experience.


An increased demand for digitisation has accelerated the maturation of automation technologies well beyond RPA. Cyclone Robotics with their vision in delivering innovative capabilities to enterprises invests heavily in R&D of their product development towards hyperautomation, a term coined by Gartner that refers to the use of advanced technologies to deploy different automation capabilities. Cyclone's key differentiator is its RPA watchdog feature, which automatically generates special “watch-only” RPA scripts for targeted RPA process. Users can run this script periodically via the watchdog bot to scan target applications for version changes. Cyclone RPA’s AI capabilities are delivered via services like Cyclone Intelligent Robotic Interface (CIRI) and the Cyclone AI Skill platform. CIRI is an AI-enabled, attended RPA feature available on desktops and mobile devices for automating routine workflows. Another strength from Cyclone Robotics is their product strategy. Cyclone platform enables solution customization via low-code/no-code experience to automation builders, making it easy for solution providers to address the needs of enterprises.


End-to-end automation solutions at Cyclone Robotics enable them to provide the whole lifecycle manageability of digital transformation initiatives to enterprises, including phases of requirements discovery, design, testing, and operation & maintenance, creating a positive feedback loop that accelerates improvement. Furthermore, more mature enterprises are exploring COE-driven automation, which helps embed automation as an on-going suite of capabilities to address the speed and need for digital transformation.




About Cyclone Robotics


Established in 2015, Cyclone Robotics is a world-leading RPA provider and thought leader in hyperautomation with an average annual growth rate of 400% since 2019. The company now has more than 800+ employees across 24 subsidiaries and branches around the world, serving more than 1,000 global customers. In early 2021, Cyclone Robotics established its Singapore branch as its ASEAN HQ office for Asia Pacific expansion to empower enterprises from ASEAN, Japan, ANZ, and Middle East, across a wide variety of sectors to accelerate their digital transformation efforts with Cyclone’s full RPA products & services portfolio. The company has also setup its European HQ office in London, new branches in Indonesia and Amsterdam this year to further strengthen their global presence in America and the European market. Its explosive business growth, leading technology, strong team, advanced product ideas, and ability to seize business opportunities have been particularly recognised by investors and international authorities. Continuing to be favored by front-line capital, Cyclone Robotics earned USD 150 million in Series C financing in November 2021, setting a record for the highest single financing in China's RPA industry. 


Dapatkan Gratis RPA ROBOT
Nama*:
No. HP*:
Email*:
Perusahaan*:
Industri*:
Jabatan*:
Provinsi*:
Untuk kebutuhan :

RPA (Robotic Process Automation)

Setelah kehadiran RPA (Robotic Process Automation) dan penggunaannya yang semakin meluas, seluruh dunia dapat memanfaatkan platform dan software yang telah melalui banyak peningkatan seperti  peningkatan efisiensi, mempercepat proses, meminimalkan kesalahan, menghindari penambahan SDM, dan memfokuskan pengguna bisnis pada pekerjaan yang lebih penting.

Apa itu RPA?

 

RPA adalah teknologi yang dirancang oleh input logis dan terstruktur profesional yang ditujukan untuk mengotomatisasi operasi bisnis. Organisasi dapat mengatur robot atau perangkat lunak untuk menyimpan dan mengoperasikan aplikasi untuk menangani transaksi, merevisi data, menghasilkan tanggapan, dan berinteraksi dengan struktur digital lainnya melalui alat RPA.


Tiga jenis utama RPA dipilih berdasarkan proses atau tugas yang diinginkan organisasi untuk diselesaikan oleh robot seperti “probots” untuk informasi dan pemrosesan data, ”knowbots” untuk pengumpulan dan penyimpanan data, dan ”chatbots” yang menjawab pertanyaan konsumen secara real-time sebagai agen virtual.


Apa arti RPA di masa depan? RPA tidak diartikan sebagai pengalihan pekerjaan personel kepada robot, namun RPA mengotomatisasikan prosedur organisasi dan memungkinkan robot dapat bekerja bersama personel.

 

Proses Otomatisasi RPA

 

Software otomatisasi robotik memungkinkan proses pekerjaan yang berulang menjadi lebih efisien, produktif, dan menghindari dari kesalahan manusia.


Dengan menggunakan RPA , personel dapat meminimalisir kesalahan saat melakukan aktivitas rutin seperti entri data atau operasi lainnya, sehingga memungkinkan adanya peningkatan pada virtual workforce.


RPA membutuhkan desain, perencanaan, dan administrasi yang baik untuk memperkuat bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang dipilih untuk menyukseskan pengintegrasian RPA ke dalam organisasi.

 

1. Mendefinisikan Kebutuhan dan Harapan Organisasi dengan Jelas.

 

Saat menentukan kebutuhan organisasi, Cyclone mempertimbangkan tentang fungsi apa yang dapat ditingkatkan beserta tanggung jawabnya, seperti perlengkapan dan layanan agar dapat mengoptimalkan alur bisnis dengan harapan yang logis.

 

Dimulai dari hierarki tujuan bisnis yang jelas dan menentukan kegunaan RPA untuk mencapainya. Mengelola ekspektasi stakeholders, termasuk personel  yang berkaitan dengan RPA dan manajernya, sehingga memungkinkan personel untuk sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru ini dan hasil penerapannya.

 

Cyclone menggunakan data organisasi untuk menentukan posisi organisasi dengan waktu yang realistis dan mengembangkan strategi untuk mencapai harapan organisasi, sehingga menghindari dari kegagalan.

 

2. Menentukan Dampak Finansial.

 

RPA seringkali dianggap sebagai cara untuk menaikkan nilai pengembalian aset atau memotong biaya. Tapi dengan penekanan pada peningkatan pengalaman pengguna, peningkatan nilai organisasi akan dapat tercapai.

 

Bisnis besar yang melibatkan ribuan perwakilan layanan pengguna, seperti platform e-Commerce atau global lodging service. RPA “chatbot dapat merespons pertanyaan dan permintaan paling umum pengguna dengan cepat sehingga mengurangi waktu tunggu agar adanya peningkatan kualitas layanan, pengalaman pengguna, dan ROI.

 

Cyclone menginformasikan personel IT pada tahap pertama transisi dari proses standar organisasi ke pendekatan RPA yang revolusioner dan mendorong staf IT untuk beradaptasi, serta menyesuaikannya. Semakin cepat menerapkan RPA, semakin cepat meningkatkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

 

3. Desain dan Perencanaan.

 

Banyak instalasi RPA gagal karena bisnis tidak memprioritaskan perencanaan. Jika organisasi tergesa-gesa dalam menyampaikan sesuatu, maka organisasi tersebut gagal dalam mempertimbangkan secara menyeluruh prosedur pertukaran informasi di berbagai bot yang dapat mengganggu proses bisnis di masa depan.

 

Sebelum menerapkan RPA, chief digital officer dari Genpact merekomendasikan untuk menentukan desain model operasional dan menetapkan bagaimana berbagai bot akan berinteraksi. Selain itu, beberapa pihak kerap gagal mempertimbangkan bagaimana operasi baru dapat mempengaruhi proses bisnis organisasi. Oleh karenanya, CIO harus merencanakan sebelumnya untuk menghindari gangguan bisnis.

 

4. Mempertimbangkan Dampak Manusia.

 

Adakah dampak dari organisasi terhadap orang-orang? Jika organisasi memiliki efek positif terhadap pengguna, perlu adanya peningkatan layanan. Namun sebaliknya, jika memberikan efek yang negatif, organisasi harus mengetahui letak kesalahannya melalui masukan dari klien dan tetap berusaha untuk konsisten melakukan perbaikan sampai organisasi mengalami peningkatan.

 

Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana hal itu akan memengaruhi personel. Cyclone berbicara tentang bagaimana personel yang tugasnya akan dilakukan oleh perangkat lunak RPA dapat memajukan karirnya. Cyclone memastikan personel bahwa bot perangkat lunak tidak menggantikan posisinya, namun memungkinkan personel untuk fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Hal ini juga esensial dalam memantau reaksi personel terhadap ide-ide baru, merespons masukan, dan memantau perubahan produktivitas.

 

5. Mengintegrasikan RPA di seluruh siklus bisnis organisasi.

 

Setelah Cyclone menyelesaikan langkah sebelumnya, organisasi akan siap untuk mengintegrasikan teknologi RPA yang mutakhir ke dalam siklus pengembangannya. Hanya dengan beberapa minggu, semua area pada organisasi dengan pasti akan terjangkau oleh teknologinya sehingga akan terlihat seberapa baik bisnis berjalanan serta penghematan waktu dan  biayanya.

 

Teknologi RPA

 

Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang sangat penting untuk mengonfigurasi otomatisasi tugas back-office yang berulang.


Ada banyak teknologi RPA yang tersedia untuk mencegah kesalahan dan menghemat waktu. Sebuah produk harus memenuhi kriteria berikut untuk dianggap sebagai teknologi Robotic Process Automation:

▸ Menyertakan bot dalam perangkat lunak pihak ketiga.

▸ Pekerjaan personel dapat diotomatisasi dengan atau tanpa campur tangan manusia.

Tips